Renungan Manna Sorgawi - Daily Christian Devotional - The Uniqueness Of The Woodpecker, 26 July 2021

Renungan Manna Sorgawi - Daily Christian Devotional - The Uniqueness Of The Woodpecker, 26 July 2021

Please click SUBSCRIBE and NOTIFICATION BELL


Keunikan Burung Pelatuk
Keluaran 31:1-6; 2 Korintus 11:6



Hal yang paling populer dari burung pelatuk adalah kebiasaannya yang selalu mematuk benda-benda, seperti kayu dan pohon. Kecepatan patukan burung pelatuk mencapai lebih dari 10 patukan per detik. Setiap harinya, burung pelatuk bisa mematuk hingga 10-12 ribu kali. Namun ada hal menarik lainnya dari burung ini. Hal tersebut adalah lidahnya. Lidah burung pelatuk biasanya memiliki panjang 10 cm atau tiga kali lipat dari panjang paruhnya. Struktur lidah dari kebanyakan spesies burung pelatuk memiliki tekstur seperti duri dan lengket, yang berguna untuk menangkap serangga di lubang pepohonan. Ketika tidak digunakan, secara otomatis lidah tersebut akan tersimpan di antara tengkorak kepala belakang dari burung pelatuk. Namun ketika burung ini sedang mematuk, lidahnya yang sangat panjang tersebut akan membungkus tengkorak kepalanya dan menjaga kepala tersebut tetap kuat dan stabil walaupun terkena goncangan yang hebat dari patukan sang burung. Jika tidak ada lidah yang melindungi tengkorak si burung, burung pelatuk bisa saja melukai dirinya sendiri atau menyebabkan cedera pada otaknya akibat goncangan hebat sebanyak ribuan kali yang dilakukannya.
Begitu hebat dan dahsyatnya rancangan Tuhan atas semua makhluk hidup di dunia ini. Semua begitu teratur dan berjalan dengan sempurna. Tuhan menciptakan hewan seperti burung pelatuk dengan kebiasaan mematuk pohon ribuan kali dalam sehari. Namun, Dia juga memperlengkapi sang burung dengan tengkorak kepala yang kuat dan lidah yang amat panjang, sehingga berfungsi untuk melindungi bagian otaknya. Setiap kita manusia juga Tuhan perlengkapi dengan berbagai talenta yang unik yang sesuai dengan karakter dan kapasitas kita. Tuhan tidak mungkin menciptakan kita tanpa kelebihan tersendiri. Jangan berpikir bahwa Anda adalah "produk gagal" yang tidak memiliki kemampuan dan talenta apa pun. Mungkin Anda hanya belum menemukannya.
Talenta tidak melulu berbicara soal kemampuan yang bisa dilihat mata, seperti bermain alat musik, menyanyi, mendesign grafis lewat komputer, melukis, dlsb. Beberapa orang tidak menyadari bahwa karakter mereka yang supel dan mudah berteman dengan banyak orang adalah keunikan tersendiri. Atau, kemampuan untuk melihat detail dari permasalahan atau situasi tertentu yang orang lain tidak bisa lihat. Apa pun hal yang paling menonjol dari diri Anda, jadikanlah itu kekuatan Anda. Berdoa dan minta Tuhan untuk dapat menemukan potensi terbaik dari diri Anda, kemudian kembangkan dan pakailah kekuatan tersebut. Jika Anda pandai berbicara, Anda bisa mencari pekerjaan yang memerlukan kemampuan berbicara. Bahkan kemampuan tersebut dapat dipakai untuk memberitakan Kabar Baik, tanpa kesulitan, karena berbicara adalah keahlian Anda. Namun ingatlah untuk selalu menggunakan talenta dan kemampuan Anda dengan kerendahan hati dan penuh kasih.

Manna SorgawiRenungan HarianRenungan Kristen

Post a Comment

0 Comments